Pernyataan Sikap Asosiasi Prodi Teologi Dan Prodi Pendidikan Agama Kristen
Pada hari ini, Senin, 2 Mei 2022 bertepatan dengan hari kelahiran Asosiasi Program Studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Indonesia (ASPRO TEPAK), dengan ini kami mendesak Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia, dan ditujukan langsung kepada Menteri Agama Republik Indonesia untuk
melakukan tindakan cepat terkait perlunya menghadirkan Lembaga
Akreditasi Mandiri (LAM) Rumpun Ilmu Keagamaan Kristen.
1. Sejak tahun 2012, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia mewajibkan
seluruh Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen di Indonesia
mengajukan Akreditasi Institusi dan Program Studi kepada Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, hingga saat ini seluruh
Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen mentaatinya dengan tekad untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen di
Indonesia. Namun, pada Maret 2022 Badan Akreditasi Nasional
menetapkan bahwa Akreditasi Program Studi dilakukan oleh
Lembaga Akreditasi Mandiri. Ironisnya, Lembaga Akreditasi
Mandiri Ilmu Keagamaan Kristen hingga saat ini belum juga dapat
dihadirkan. Berdasarkan kenyataan itu, kami Dosen Perguruan
Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Program Studi Teologi dan Prodi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia meminta agar Direktorat Jenderal Bimas Kristen,
kementerian Agama Republik Indonesia memfasilitasi pendirian
Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Rumpun Ilmu Keagamaan
Kristen, sebagaimana telah mewajibkan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia untuk di akreditasi.
2. Kami Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen yang tergabung
dalam Asosiasi Program Studi Teologi dan Pendidikan Agama
Kristen menghimbau agar seluruh Asosiasi Profesi, Asosiasi Institusi, Asosiasi Keilmuan rumpun ilmu agama Kristen Indonesia Bersatu mengupayakan hadirnya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kegamaan Kristen Indonesia.
Bandung, 2 Mei 2022
DR. Binsar Antoni Hutabarat (Ketua umum)
DR. Togardo Siburian M.Th (Sekretaris Umum)
DR. Toni Andrian S. (Bendahara Umum). (Paulus/Red).