Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrimTaput

Berita Viral Di Medsos Mapolsek Pahae Diserang Oknum TNI

140
×

Berita Viral Di Medsos Mapolsek Pahae Diserang Oknum TNI

Sebarkan artikel ini

Taput, PostKeadilan – Ramai dibicarakan di Media Sosial (Medsos) Facebook, tentang Mapolsek Pahae Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Propinsi Sumatera Utara (Sumut) diserang sejumlah oknum TNI.

Penelusuran awak media ini, cerita itu ternyata sudah diangkat di sejumlah media. Dalam cerita disebut, pada hari Kamis tanggal 27 Pebruari 2020, sekira pukul 08.00 WIB, pada saat itu KAPOLSEK PAHAE JAE AKP. RAMOT S. NABABAN, SH, AIPDA DAVID SIMATUPANG dan BRIGADIR DODI SIANTURI mengatur arus lalu lintas / kemacetan karena terbaliknya 1 ( satu ) unit truk fuso ditengah jalan.

Example 300x600

Tidak beberapa lama kemudian RAMOT menelepon crane untuk mengevakuasi truk fuso yang terbalik tersebut. Selang berapa waktu crane datang dan mengevakuasi truk. Ketika pihak Polsek yang mengatur arus lalu lintas dimana pada saat itu diberlakukan 1 ( satu ) arah, datang 1 ( satu ) unit mobil Avanza warna Hitam mengambil jalur kanan/berlawanan. Melihat hal tersebut RAMOT menghampiri mobil seraya bertanya “ BAPAK MAU KEMANA “.

Salah seorang penumpang mobil berpakaian tentara turun dan berkata “KAU TIDAK SOPAN NGOMONG, DANKI AKU YA” sambil mencekik RAMOT dan kemudian menamparnya. Kemudian oknum tentara tersebut berjalan berdampingan dengan RAMOT dimana Kapolsek berupaya menjelaskan bahwa personil polsek dan masyarakat sudah capek untuk mengatur lalu lintas.

Kembali terjadi cek-cok, oknum tentara tersebut kembali mengatakan “ KAU NGOMONG MASA GAK SOPAN“.RAMOT membalas dengan berkata “ KULAPORKAN KAU NANTI, MASYARAKAT INI SAKSI “. Sejurus oknum tentara tersebut kembali hendak memukul RAMOT. Melihat hal tersebut, BRIGADIR DODI SIANTURI dan SERKA AHMAD GOZALI LUBIS menarik oknum tentara tersebut keatas dengan tujuan untuk mengamankan oknum tentara tersebut karena sudah dikejar massa. Saat itu massa juga berkata “SINI KAU, KAMI UDAH CAPEK“.

Pasca kejadian beberapa jam kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB datanglah beberapa orang oknum tentara diduga dari Yonif 123/RJW ke lokasi tersebut dengan membawa senjata laras panjang, aspak, doble stik dan sangkur. Para oknum tersebut langsung mengejar dan memukuli Personil Polsek Pahae Jae yang ada dilokasi tersebut hingga menyasar ke Kantor Polsek.

Identitas korban :
1. AKP. RAMOT S. NABABAN, SH ( KAPOLSEK PAHAE JAE ), mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri.

2. IPDA. BANGUN SIREGAR ( KAPOS LANTAS POLSEK SIPIROK POLRES TAPANULI SELATAN ), mengalami luka memar dan bengkak di mata sebelah kanan dan mengeluarkan darah, rasa sakit pada rahang sebelah kanan .

3. AIPTU VELBERIK SITOMPUL ( BRIGADIR SAT LANTAS POLRES TAPANULI SELATAN ), mengalami luka pada pelipis sebelah kanan.

4. AIPDA DAVID MARGANTI SIMATUPANG ( BRIGADIR POLSEK PAHAE JAE ) mengalami sakit pada pergelangan kaki sebelah kanan, luka benjolan dibelakang telinga sebelah kanan.

5. BRIGADIR DODI B. SIANTURI, SH ( BRIGADIR SAT SABHARA POLRES TAPANULI UTARA ), mengalami luka gores pada tangan sebelah kiri, luka gores pada punggung sebelah kiri.

6. EDI SUSANTO, Lk, 30 tahun, wiraswasta, Islam, Tap. Selatan ( supir / pengemudi).

7. RICARDO LOVES SITOMPUL ( BRIGADIR POLSEK PAHAE JAE ), mengalami rasa sakit pada bagian perut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan kejadian tersebut. “Masih diturunkan tim untuk melakukan pengecekan dari Polda,” ujarnya.

Tatan mengatakan saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Menurutnya, Polda telah berkoordinasi dengan Pomdam untuk melakukan penyelidikan.

“Kabid Propam berkoordinasi dengan Pomdam, untuk melakukan penyelidikan,” tuturnya. (Tim/BS)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.