Kemudian, pembangunan serta rehabilitasi berkelanjutan pasar tradisional yang ada di setiap kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pembangunan Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) dan rumah kemasan dalam rangka mengurus layanan jasa, pendampingan, pembinaan, dan pengembangan usaha kecil dan menengah, peningkatan daya saing umkm serta mendorong dan membangkitkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 8,91% dari tahun 2016-2023 yang merupakan persentase peningkatan paling besar se-kawasan Danau Toba.
Dalam bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus berjuang untuk meningkatkan mutu serta parsitipasi anak didik. Tahun 2023 angka partisipasi sekolah PAUD adalah sebesar 84, 47% dan SD/SMP adalah 99,9 %.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi mencapai 59,39% untuk tingkat SD dan 66,48% untuk tingkat SMP serta kompetensi numerasi yakni mencapai 50,89% untuk SD dan 61,48% untuk SMP.
Peningkatan mutu pendidikan siswa Humbang Hasundutan juga dilakukan melalui pengenalan metode gasing serta pemberian beasiswa bagi anak berprestasi.
Angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan turun drastis dan merupakan salah satu persentase penurunan terbesar se-Provinsi Sumatera Utara, yaitu 29,6% pada 2022 menjadi 18,4% pada tahun 2023, sesuai data Kementerian Kesehatan.
Kabupaten Humbang Hasundutan juga termasuk dalam daerah capaian Universal Health Coverage (UHC) dimana 200.761 jiwa masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan dapat menikmati pelayanan kesehatan secara gratis.
Kabupaten Humbang Hasundutan juga mendukung perwujudan ketahanan pangan nasional.
Hal ini terlihat …………
