Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BanyuwangiHeadline News

Danrem 071 : Pertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta junjung sikap patriotisme adalah upaya cekal radikalisme, separatisme dan terorisme.

517
×

Danrem 071 : Pertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta junjung sikap patriotisme adalah upaya cekal radikalisme, separatisme dan terorisme.

Sebarkan artikel ini

Banyumas Post Keadilan- Demikian penegasan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutannya pada acara Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme kepada komponen dan elemen masyarakat, Selasa (11/8/2020) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Baca Juga :  Isteri Terdakwa Tuding PN dan Kejari Kuala Kapuas Abaikan Fakta-Fakta Persidangan

Dikatakan, Kolonel Dwi Lagan, bahwa akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan baik yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 maupun persoalan kebangsaan lainnya, seperti halnya perkembangan berbagai bentuk gerakan yang dilakukan oleh elemen-elemen Radikal atau sering disebut kelompok-kelompok garis keras.

Baca Juga :  Polres Nisel Gelar HUT Bhayangkara ke-75 Secara Virtual Melalui Zoom Mitting

“Elemen-elemen garis keras ini secara terus menerus sedang melakukan gerakan-gerakan politik baik dalam tataran wacana cipta opini maupun dalam bentuk tekanan politik yang melibatkan kekuatan massa”, ungkapnya.

Danrem menjelaskan, maraknya perkembangan paham Radikalisme dan Separatisme tersebut, secara sepihak tidak boleh dipandang sebagai hal yang biasa saja, tapi harus disikapi dengan baik, penuh kewaspadaan dan kehati-hatian tidak hanya oleh pemerintah saja namun juga seluruh komponen bangsa.

Baca Juga :  Kurang Nyaman dengan Wartawan, Hilarius Klaim Jadi Bupati Satu Kali Lagi?

Menurut nya ……..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses