Lebih lanjut, Ka. Lapas Banda Aceh menjelaskan hasil panen semangka ini merupakan pertama kalinya sejak awal Juni lalu ditanam. Sedangkan untuk kacang tanah sudah beberapa kali dipanen tetapi di Lahan lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan yang produktif bagi Warga Binaan, sehingga dapat hasilnya dapat dimanfaatkan bahkan bisa dijual untuk meningkatkan PNBP Lapas Kelas IIA Banda Aceh.
“Untuk hasil panen buah semangka lebih kurang sebanyak 139 buah dengan rata-rata berat 3,7 Kg. Sedangkan kacang tanah lebih kurang sebanyak 82 Kg. Kedepan kita akan tingkatkan pemanfaatan fasilitas untuk pembinaan warga binaan”. Ujarnya.
Ka. KPLP Banda Aceh, Fajar Setiawan yang juga merupakan sebagai penanggungjawab yang mengawasi jalannya pembinaan bercocok tanam menjelaskan terkait program pembinaan kemandirian tersebut.
“Terima kasih kepada bapak Ka. Lapas Banda Aceh yang telah memberikan dukungan sehingga pembinaan ini dapat terlaksana sebagaimana mestinya, harapan kita bersama semoga ini bukan merupakan kali pertama dan terakhir proses pembinaan kemandirian berupa bercocok tanam ini dlaksanakan, kedepan kita akan meningkatkan hasilnya pelaksanaan yang lebih baik lagi” ungkap Ka. KPLP
Saat ini kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh dilaksanakan secara mandiri. kedepan Lapas Banda Aceh akan berkoordinasi dengan pihak instansi terkait pembinaan pertanian guna untuk meningkatkan kegiatan pembinaan bagi warga binaan Lapas Banda Aceh.
