Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator AMPDT Wilayah Balige (Toba), Jono Naibaho. Bahwa segala kegiatan yang benar membangun pariwisata dan tidak merugikan masyarakat harus didukung.
“Kita dukung langkah nyata ini demi Pariwisata Danau Toba, dan harapan kita ada perputaran uang dan ekonomi nantinya agar masyarakat benar-benar merasakan dampak pembangunan tersebut, dan untuk menjaga wisatawan khususnya peserta dari 18 Negara yang akan mengikuti acara ini merasa nyaman, pemerintah harus sterilkan perairan Danau Toba dari limbah-limbah perusahaan,”tutur Jono.
Dia juga menambahkan, bahwa sebelumnya mereka telah melaporkan perusahan yang diduga membuang limbah sembarangan ke pihak berwajib. ”Kita juga sudah melaporkan adanya dugaan pembuangan limbah sembarangan ke Danau Toba ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, tetapi belum ada tanggapan sampai saat ini, dan kita harapkan pemerintah benar-benar serius untuk menjaga kualitas air danau toba agar nanti para peserta ajang itu tetap merasa aman dan nyaman bermain air di Danau Toba.”tambah jono.