Humbahas-Postkeadilan. Pemerintah Kabupaten Humbahas melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) melaksanakan Rakor (Rapat Koordinasi) dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif, dan respon penyakit tingkat Kabupaten Humbahas, Jumat (25/10) di Grand Maju Doloksanggul.
Rakor itu dibuka Bupati Humbahas diwakili Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan P Sinaga dan dihadiri para pimpinan OPD, Camat, Kepala UPTD Puskesmas, Bidan Desa, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan elemen lainnya.
Dengan menghadirkan pembicara yaitu Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provsu dr Nora Violita Nasution dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Kabupaten Humbang Hasundutan dr Lusianna Silaban, M.Kes.
Gunawan P Sinaga menjelaskan Indonesia saat ini menghadapi beban penyakit ganda (double burden diseases), di mana beberapa prevalensi penyakit menular relatif masih tinggi.
Namun juga terjadi peningkatan penyakit-penyakit tidak menular dan kronik-degeneratif, yang lebih banyak disebabkan karena pola kehidupan dari berbagai aspek yang berubah sejalan dengan perkembangan sosial-ekonomi yang ada.
Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.
Sehingga perlu dibangun dan dikembangkan koordinasi, jejaring kerja, serta kemitraan antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan, yang diarahkan untuk pemberian advokasi, pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Serta peningkatan komunikasi, informasi, edukasi, dan meningkatkan kemampuan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan serta penanggulangan KLB/wabah. KLB (Kejadian Luar Biasa) merupakan keadaan ketika terjadi peningkatan atau timbulnya kejadian kesakitan atau kematian yang signifikan secara epidemiologis di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. KLB dapat berpotensi menjadi wabah.
Dijelaskan juga, ………………….