

Tahun 2017, diperkirakan jumlah penduduk Kabupaten Bogor meningkat dari 5.587.390 menjadi 5.715.009. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka permasalahan lingkungan akan semakin kompleks.


Pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas : tanggung jawab, berkelanjutan, kesadaran, kebersamaan, keselamatan, keamanan, nilai ekonomi, produk ramah lingkungan.


Pandji menjabarkan, kegiatan dilaksanakan selama 4 (empat) hari, yaitu pada tanggal 21 Februari 2018 bertempat di Gedung Tegar Beriman, Jl.Tegar Beriman Kec. Cibinong dan tanggal 23 s/d 25 Februari 2018 bertempat di Bumi Perkemahan Cimandala.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2018 yaitu TALKSHOW dengan tema “ SWAKELOLA SAMPAH MENUJU EKONOMI KREATIF’ dihadiri oleh tamu undangan ±1000 orang, yang terdiri dari SKPD, Camat, Lurah/Desa, KODIM, TNI/POLRI, Perusahaan, Komunitas Lingkungan, LSM, Bank Sampah, Sekolah Adiwiyata dan Tokoh Lintas Agama.
Talkshow dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Bapak Drs. Adang Suptandar, Ak. MM., dan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi yang diikuti oleh seluruh peserta.
Adapun isi deklarasi Kabupaten Bogor Bersih Sampah 2020 adalah sebagai berikut :
DEKLARASI
KABUPATEN BOGOR BERSIH SAMPAH TAHUN 2020
Sebagai upaya menjaga lingkungan demi generasi mendatang yang lebih baik, kami, masyarakat Kabupaten Bogor bertekad mewujudkan Kabupaten Bogor Bersih Sampah tahun 2020, kami siap bersama-sama :
- Memilah sampah mulai dari sumbernya
- Mengelola sampah secara bertanggung jawab
- Berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, guna mewujudkan Kabupaten Bogor Bersih Sampah tahun 2020
Terpantau kegiatan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bergerak mengubah perilaku lama menjadi PANDAI (Pilah, Ambil Sampah, Nabung Sampah, Daur Ulang Sampah Agar Indah).


Sedangkan pelaksanaan kegiatan tanggal 23 s/d 25 Februari 2018 dihadiri oleh 300 Peserta yang berasal dari Pegiat Lingkungan, Pegiat Bank Sampah, Sekolah Adiwiyata dan Eco Village. Kegiatan ini berupa Jambore “Pos Pandai Greenvaganza 2018” dengan tujuan menjadikan Jambore sebagai ajang silaturahmi yang memiliki semangat Go-green berkelanjutan.
Upaya yang dilakukan untuk menindak lanjuti hasil sampah yang terkumpul adalah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos. Kemudian sampah an-organik sebagian akan diolah kembali menjadi barang yang produktif dan bermanfaat oleh Kelompok Swadaya Masyarakat dan Kelompok Bank Sampah, dan sebagian lagi akan diberikan kepada pemulung untuk didistribusikan kepada pabrik daur ulang.
Sampai saat ini Kabupaten Bogor sudah mempunyai 111 Bank Sampah yang tersebar di Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Citeureup, Sukaraja, Tajurhalang, Babakan Madang, Ciawi, Caringin, Ciomas, Cisarua, Cigombong, Ciampea, Tenjolaya, dan Leuwiliang.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tercipta pengurangan volume sampah di Kabupaten Bogor dan penanganan sampah semakin komprehensif serta dapat mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Bersih Sampah 2020.
“Untuk itu DINAS LINGKUNGAN HIDUP menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA, SAMPAHMU TANGGUNGJAWABMU,” pungkas Pandji. (Tim Bogor)