1.Menolak ujaran kebencian, hoax, radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme. 2. Siap mewujudkan kehidupan yang harmonis, saling menerima dan menghormati perbedaan.
3.Mengutamakan perdamaian, persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Siap menjaga NKRI dan UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Kegiatan ini sangat bagus karena ini akan meningkatkan untuk seluruh keberagaman jadi bersatu padu. Kiranya kegiatan hari ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh tempat yang lain yang ada di Negara ini. Walau berbeda dan padat penduduk, kecamatan Tambun Selatan tetap bersatu dan saling toleransi,” ujar Pendeta Yonathan usai acara, Kamis (13/6/2024) siang.
Sebelumnya, Dede Ismail, Ketua MWC NU menyampaikan bahwa kegiatan – kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudah dipecah belah oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan terjadi di negeri dengan kebhinekaannya.
“Kami sangat mendukung dan menjaga agar toleransi umat beragama tetap terjaga. Jangan sampai kita mudah diprovokasi oleh oknum tak bertanggungjawab. Dengan adanya aksi membentuk Kampung Moderasi Beragama seperti ini, kiranya dapat memberikan contoh yang baik bagi tempat atau wilayah lain di negeri kita tercinta ini,” pungkasnya. (Simare)