Menanggapi hal tersebut, seorang aktivis pengamat kinerja pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya meminta Pj Gubernur Bey Machmudin mengevaluasi pekerjaan infrastruktur yang sedang berjalan. Ia mengatakan, program pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2023 perlu dilakukan kajian lapangan.
“Hal ini penting dilakukan Pj Gubernur Bey Machmudin agar pengelolaan anggaran pembangunan tepat sasaran dan efektif serta tepat guna,” ujarnya di Bandung, Rabu (13/09/2023).
Ia pun berpesan kepada Pj Gubernur Bey Machmudin untuk tidak mengikuti saran mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang memastikan Pj Gubernur Jabar yang akan menggantikannya, ke depan, dalam masa tenggang menunggu hasil Pilkada Serentak 2024 tinggal duduk manis.
Menurutnya, seorang penjabat gubernur harus memiliki terobosan-terobosan cemerlang, antara lain pemimpin yang pandai mengatur birokrasi, memulai koordinasi di lingkungan provinsi dalam membangun daerah yang dipimpinnya.
Ia pun percaya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat ini tidak ingin dianggap seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, artinya hanya menuruti keinginan orang lain tanpa membantah karena bodoh atau tidak berdaya melawan.
”Ke depan, apabila performa kinerjanya Pj gubernur Bey Machmudin bagus, tentu harus dipertahankan. Sehingga ketika masa jabatannya berakhir, sosoknya akan meninggalkan jejak dan nama baik di mata masyarakat Jabar,” tutupnya.
