BOGOR-POSTKEADILAN, surat edaran yang di keluarkan PJ gubernur Jabar nomor 64/PK.01/kesra dikakangi oleh Mts Al-Hidayah desa tajur kecamatan Citeureup Bogor, dengan jumlah kelulusan pada tahun ini 2024 sebanyak 217 siswa dan siswi, dengan mengadakan wisuda pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 di assalam kompleks Indocement.
Di temui di acara wisuda wali murid mengatakan bahwa untuk kegiatan perpisahan pihak sekolah memungut biaya untuk acara perpisahan dan study tour sebesar Rp. 1.850.000 bagi yang tidak ikut mondok, sedangkan untuk yang mondok sebesar Rp 2.500.000. tentunya ini sangat memberatkan bagi kami sebagai wali murid.
Ketika kami mencoba untuk menemui panitia study tour Muslih mengatakan bahwa semua siswa wajib ikut serta dalam kegiatan ini dan apabila tidak ikut kegiatan ini kami akan menahan ijasah dari murid yang tidak ikut kegiatan ujar salah satu orang tua siswa ketika ditemui wartawan dalam acara wisuda tersebut.
Bukan itu saja untuk biaya transportasi ke lokasi murid masih di kenakan biaya Rp 20.000 persiswa padahal kami sudah membayar mahal untuk acara perpisahan tersebut. Kami selaku wali murid tidak bisa berbuat apa-apa karena di akhir tahun ajaran selain kami mesti mengeluarkan bajet untuk kelulusan juga mesti memikirkan biaya untuk masuk ke sekolah yang lebih tinggi ujar wali murid yang lainnya.
Kami para wali murid intinya sangat keberatan dengan progam dari pihak Mts Al-Hidayah di kegiatan akhir tahun ajaran. Karena kegiatan ini bukan hanya dilakukan buat kelulusan tapi tiap tahun ajaran dari mulai kelas 7 sampai kelas 9. Dengan biaya yang sangat mahal dan diwajibkan seperti solat 5 waktu ujar wali murid yang lainnya mengaminkan ucapkan wali murid yang lainnya.
Untuk menghindari pertanyaan dari pihak wartawan maupun LSM dengan cerdiknya pihak sekolah mengeluarkan surat edaran tanda persetujuan dari pihak wali murid untuk ditandatangani agar lancar acara tersebut.