Bekasi, PostKeadilan – Banjir merebak dan berkelanjutan di Bumi Kabupaten Bekasi beberapa hari ini, mendapat perhatian HMI Cabang Bekasi. Hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak Senin (24/2/2020) malam menyebabkan banjir.
Disisi lain kondisi beberapa sungai yang meluap hingga tanggul Kali Jambe yang kini jebol juga menjadi faktor banjir kembali yang merendam wilayah Kabupaten Bekasi.
Aktivis mahasiswa dari HMI, Budi Nasrullah yang menjabat Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan HMI Cabang Bekasi, saat ditemui di Sekretariat HMI Bekasi, Rabu (26/02/2020)siang memberi komentar.
Dia mengatakan, generasi muda menjadi kaum yang mendominasi populasi paling terbanyak saat ini, sudah seharusnya kaum muda, khususbnya pemuda Kabupaten Bekasi mengambil peranan sebagai inisiator yang berada pada barisan terdepan untuk kemajuan daerahnya.
“Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam perubahan (agen of change). Pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau berbagai organisai kepemudaan memiliki potensi dalam pembangunan Kabupaten Bekasi. Terlebih para pemuda atau generasi muda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya juga merupakan generasi yang ditunggu untuk menerapkan ilmu yang dipelajari demi demi kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujar Budi.
Lanjut ia, generasi muda dapat memahami kondisi daerah dari berbagai sudut pandang dan memiliki interaksi yang kuat dengan lapisan masayarakat. “Sehingga dalam melakukan pembangunan daerah sudah menjadi pengalaman bagi mereka. Generasi pada zaman sekarang ini sudah banyak yang berpendidikan tinggi, dimana dapat dijadikan sebagai motor membangun suatu daerah, dengan ilmu pengetahuan dan gagasan ide yang mereka miliki,” urainya
Namun kenyataannya, belum banyak dari mereka menyadari akan tanggung jawab sebagai duta masyarakat dalam hal memberikan aspirasinya kepada daerahnya.
“Akan tetapi, Generasi muda yang memiliki kesadaran terhadap situasi dan kondisi daerahnya pasti sudah memikirkan serta melakukan sesuatu untuk memperbaiki daerahnya agar menjadi lebih maju dari sebelumnya,” imbuhnya.
Perubahan besar yang dapat dilakukan dengan situasi dan kondisi yang sekarang ini adalah dari segi ekonomi, Pendidikan, Pembangunan daerah, maupun tanggap bencana yang sejak awal tahun 2020 sebagian besar kecamatan -kecamatan di Kabupaten Bekasi terkena musibah banjir.
Terakhir dampak dari hujan deras di hari Selasa (25/2/2020) itu banjir sampai hari Rabu (26/2/2020) di beberapa kecamatan belum juga surut merata. “Artinya pemuda hari ini perlu turun tangan menyikapi musibah banjir ini. Pemuda hari ini jangan hanya sibuk berkutat bergulat di politik KNPI yang belum ada ujung nya sampai hari ini,” tegasnya.
Diakhir pertemuan, Budi berharap banjir di Kabupaten Bekasi perlu di tangani juga oleh pemuda. “Dengan turun langsung membantu masyarakat dan juga memberikan solusi untuk Kabupaten Bekasi agar bisa mengatasi Banjir lagi,” tutupnya. (red)