Bandung Postkeadilan. Pembangunan jembatan penghubung antara kecamatan Sindangkerta sebelah barat Desa Cicangkang girang – Desa Celak sebelah timur kecamatan gunung halu, jembatan Tajim. Saat ini pekerja denan fokus pengecoran kerangka jembatan.
Pembangunan ini dilakukan untuk menggantikan jembatan lama yang sudah tak layak: sempit dan lapuk.
Jembatan itu dibangun dan dikerjakan PT Bodiac dengan nilai kontrak Rp 6 Miliar. Mulai dikerjakan sejak (23/3). Dan akan diresmikan oleh bupati Bandung barat (25/11).
Panjang jembatan baru itu yakni 30 meter dengan lebar 12 meter. Dari lebar itu akan terpotong satu meter sebagai trotoar. Masing-masing setengah meter pada bagian kanan dan kiri jembatan.
Staf Pelaksana pembangunan dari PT Bodiac Epen menyebut jembatan ini akan lebih lebar dari ukuran jembatan semula. Selain itu jembatan akan lebih kokoh dengan konstruksi baja.
“Progres pembangunan sudah mencapai tahap pengecoran. Saat ini masih fokus pengecoran kerangka jembatan,” terangnya.
Menurutnya jembatan di Tajim memang mendesak untuk dibangun. Sebab kontruksi jembatan yang lama yang kurang kuat dan terlalu sempit untuk simpangan kendaraan.
“Yang dulu lebarnya hanya tiga meter. Kalau dibuat simpangan juga sempit sekali,” paparnya
“Ya harapannya ini dibangun sesuai aturan dan anggaran yang ada. Biar bagus dan tak mudah rusak. Sehingga bisa dinikmati sampai anak cucu,”
“Kami bersyukur bisa terealisasi tahun ini. Setelah jadi, jembatan tersebut akan mempermudah akses transportasi dan ekonomi,” terangnya.