Jakarta, PostKeadilan – Kisah ‘Heroik’ penangkapan Kelompok Tani Siloloang pada pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak banyak diketahui publik. Dimana penangkapan Kelompok Tani itu pun ternyata sudah menjadi atensi Komnas HAM RI.
Alkisah kelompok tani Siloloang Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin Anton Lewi sangat mendukung pembangunan IKN.
Berdasarkan rilis kronologi kelompok tani ini, pada hari Jumat (23/2/2024) janjian dengan Angga dari Tim Terpadu Proyek Pembangunan VVIP Bandara IKN untuk melanjutkan verifikasi tanam tumbuh dilahan kami yang belum terverifikasi karena akibat masih padatnya agenda Tim. Tim menyampaikan bahwa lahan yang diverifikasi adalah milik Ramli esok hari.
Keesokan hari, Sabtu (24/2/2024) pagi ketika ke lahan Ramli, ternyata sudah ada alat berat. Kami meminta agar tidak dilakukan penggusuran/pendorongan tanaman karena belum dihitung jumlah tanam tumbuhan yang ada di lahan Ramli.
Tiba-tiba datang Kapolsek Penajam, AKP Ridwan Harahap bersama Camat Penajam dan rombongan lainnya. Rombongan itu minta agar kami tidak menghalangi pekerjaan yang ada. Tentu kami jelaskan akan membiarkan pekerjaan berlangsung jika sudah diverifikasi tanam tumbuhan yang ada.
Setibanya Angga, dia (Angga) mengatakan minta ijin untuk koordinasi dengan tim pertanian. Namun ditunggu-tunggu, batang hidung Angga tidak kelihatan lagi.
Sabtu siang itu juga, hadir Imam Cahyono dari Kejari Kab. PPU bersama Lurah Pantai Lango berbincang-bincang sama kami bersama JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan).
Kesepakatan terjadi untuk melanjutkan perhitungan keesokan harinya, Minggu (25/2/2024).
