Tadi sudah dikemukakan, Ada peningkatan, Alhamdulillah, warga masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk kepesertaan Jaminan Kesehatan masyarakat mengalami peningkatan, saya akan terus mendorong jajaran Pemerintahan untuk terus meningkatkan capaian kepesertaan warga karena untuk mencapai UHC itu kita masih kekurangan sebanyak 45.704 jiwa,” ujarnya.
Bupati juga dalam rakor tersebut menegaskan, bahwa kekurangan angka kepesertaan tersebut pada tahun 2022 ini harus terpenuhi, minimal setengah dari angka kekurangan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta targetkan 25 ribu kepesertaan baru harus tercapai pada tahun ini tentu dengan bersama – sama, kita yakin ini bisa tercapai kriteria masyarakat yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS, yang pertama adalah bukan Pegawai Pemerintah, artinya masyarakat biasa, masyarakat biasa yang masuk dalam skala prioritaskan, karena anggaran kita terbatas, jadi yang menjadi target adalah masyarakat yanng masuk dalam kategorinya kurang mampu, Ibu hamil, dari keluarga yang kurang mampu, tahun ini akan kita tarik untuk ikut dalam kepesertaan BPJS kesehatan,” demikian Ambu Anne.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Karawang dan Purwakarta, Yerry Gerson Rumawak dalam paparannya dalam acara rakor tersebut menyampaikan, agenda rapat ini guna membahas terkait perjanjian kerjasama nomor 180/16/Dinkes/2020 dan nomor 550/KTR/V-3/1220 antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan BPJS Kesehatan Karawang dan Purwakarta dalam hal kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. (Christ)