PRABUMULIH – POSTKEADILAN, Menindaklanjuti ramainya kabar yang beredar di medsos serta beberapa media online, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 melalui fungsi keamanan melakukan investigasi serta melakukan pemanggilan terhadap tenaga kerja jasa penunjang (TKPJ) untuk mencari kebenaran berita yang sempat viral di medsos baru – baru ini. Kamis, (23/6/2022).
Dalam hasil pemanggilan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam pemberitaan tersebut diantaranya TKJP, dan Adang yang merupakan pemilik penampungan besi beralamat di jalan Sepatu, Prabumulih Timur, Sumatera Selatan, memberi keterangan bahwa kedatangan TKPJ yang diduga melakukan penjualan aset Pertamina berupa pipa bekas adalah kesalah pahaman.TKPJ Pertamina mendatangi tempatnya, tujuannya untuk melakukan bisnis jual beli ayam bukan untuk menjual aset milik Pertamina. Sedangkan pipa-pipa yang berada di lapak miliknya merupakan hasil kampas.
Adang mengatakan kepada awak media, “Jika saya memberikan keterangan atau informasi bohong maka saya siap menerima konsekuensi hukum atas apa yang saya sampaikan,” tuturnya.
