Namun beberapa menit setelah dipersilahkan masuk oleh secruty KCD, Wawan bersama 4 rekannya keluar gedung KCD. Mereka (KIBB) langsung membuat statement kepada wartawan. “Kami selaku mahasiswa, sangat menyayangkan tindakan-tindakan para penjaga yang ada di KCD wilayah III Bekasi ini. Kenapa, karena sudah tidak ada lagi hati nurani para pejabat yang hari ini menjadi kepentingan rakyat,” tuding Wawan.
KIBB juga berjanji akan terus mengontrol kinerja KCD. “Mahasiswa atau agen of control, suatu agen perubahan. Tapi kenyataannya hari ini pejabat di KCD III ini menghambat untuk melakukan perubahan di SMK Negeri 1 Setu. Mungkin itu saja, tutupnya,” tutupnya. Simare
Respon (2)