Bekasi, Postkeadilan Dukungan dari berbagai pihak mulai mengalir, baik dari tokoh masyarakat, Pemerintah, Kepala Desa, dan para pencinta LAN pada Lembaga Anti Narkotika di Kabupaten Bekasi, banyak pihak mulai menyadari bahwa bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.
H.Sobirin kepala Kementrian agama Kabupaten Bekasi juga menjadi salah satu tokoh agama mendukung pergerakan Lembaga Anti Narkotika, karena di sadari bahwa Pemerinta, Polisi dan BNN memiliki keterbatasan dalam sisi personil, maka Lembaga Anti Narkotika hadir untuk membantu Pemerintah dalah rangka sosialisasi Bahaya Narkoba.
Dalam audensi dengan ketua LAN Kabupaten Bekasi, Edi YP dengan H Sobirin terungkap dalam diskusi bahwa dalam beberapa tempat, saat H Sobirin melakukan kunjungan ke Lapas, hampir 70 persen, mereka yang di dalam lapas pada kasua Narkoba.
Bahkan H Sobirin merasa miris, kalangan generasi muda, pelajar.menjadi korban penyalahunaan Narkoba, dan menurutnya, semua elemen masyarakat harus bersatupadu mensosialisasikan bahaya Narkoba.
Lanjut, bahwa untuk mengatasi bahaya narkoba adalah dengan pendekatan pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, sekolah dan agama. Karena dengan pendidikan dan ilmu agama yang kuat, maka akan membentuk pribadi yang kuat dan mampu menahan godaan dan pengaruh dari ajakan untuk menggunakan Narkoba.
” Saya sangat mendukung kehadiran LAN di Kabupaten Bekasi, dan ke depan kita akan buat sosialisasi kepada seluruh Kepala sekolah,.KUA dan para penyuluh, agar melalui LAN bekerjasama dengan Kandepag akan mensosialisasikan bahaya Narkoba.” ujar H Sobirin
Edi YP ketua LAN Kab Bekasi mengucapkan banyak terimakasih kepada H Sobirin atas suport dan dukungannya, semoga ke depan semakin bersinergi. ( lenny)