Kab. Bekasi, PostKeadilan – Insiden Senin (31/7/2023) sore di halaman parkir kantor kecamatan Kedungwaringin, yakni kejadian ketubruk belakang mobil yang mengakibatkan korban, Mariam mengalami cidera memar dan membiru pada kaki. Atas insiden ini, Mariam merasa keberatan.
Ia (Mariam) seorang wartawati ketika itu mewawancarai Kasubag Kecamatan Kedungwaringin, Andi yang sedang di atas mobil bersama sopir.
Usai wawancara, Mariam ambil dokumentasi, memfoto kantor kecamatan dengan posisi jauh dibelakang mobil yang dikendarai Andi dan sopir.
“Waktu itu saya lagi fotoin, berjarak 7-8 Meteran lah. Eh mobil mundur dan menabrak kaki saya. Mereka (Andi dan supir) bukannya berhenti, malah kabur. Padahal saya sudah teriak-teriak kesakitan,” ujar Mariam di ujung telepon selulernya, Selasa (1/8/2023) pagi.
Lanjut dia, insiden tersebut disaksikan Sekcam Kedungwaringin dan sejumlah wartawan serta beberapa warga yang ada di Kantor Kecamatan.
“Sekcam hubungi Kasubag dan Supir untuk kembali. Mereka kembali emang, minta maaf begitu saja. Lalu pergi lagi,” beber Mariam.
Malam harinya, dia (Mariam) baru merasakan sakit kakinya yang membiru dan suhu badan naik.
“Ini baru terasa sakit. Badan demam,” keluhnya.
Masih kata Mariam, malam hari dirinya dihubungi plt Camat Kedungwaringin, Dodi.
“Camat ngomong, agar saya tidak memperpanjang urusan,” putus Mariam.
Awak media ini pun coba hubungi dan konfirmasi Dodi. Namun hingga berita dilansir, Dodi tidak beri jawaban. Bersambung… (Simare)