Mendengar penyampaian Komunitas Gantari tersebut, Bunda Literasi Batang Hari yang diwakilkan oleh Hj. Nuraini Bakhtiar merespon dengan baik.
“Betul, cerita rakyat atau legenda di Batang Hari memang sudah saatnya untuk kita angkat. Namun, benar apa yang disampaikan oleh Yuda, kualitas tulisan para penulis lokal harus diperhatikan dan diutamakan.” ujar Nuraini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Batang Hari, Sanusi, S.Ag., juga turut angkat bicara. Sanusi akan segera menindaklanjuti penyampaian Komunitas Literasi Gantari terkait peningkatan mutu penulis lokal.
“Baik, sepertinya nanti akan kita buat satu momen khusus mengumpulkan para penulis lokal atau komunitas per komunitas untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang dibutuhkan serta mencarikan formula yang tepat terhadap kendala atau tantangan yang dihadapi oleh para penulis dan pegiat literasi di Kabupaten Batang Hari.” pungkas Sanusi.(Ali kucir)