JAKARTA – POST KEADILAN Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi telah menemukan kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam pada Kemenag pada anggaran tahun 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 2,5 triliun,” kata Uchok Sky Khadafi.
“Dengan adanya temuan kasus dugaan korupsi Rp, 2.5 triliun, Kami dari Center For Budget Analysis (CBA) meminta kepada KPK untuk dapat mengungkap dan membentuk Tim Pemburu atau Tim Penyidik, agar kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam pada Kemenag dapat segera terungkap melakukan Penyelidikan dan Penyidikan,” ujar Direktur Center For Budget Analysis Uchok Sky Khadafi, Selasa (31/5/22).
Uchok Sky Khadafi sebagai Direktur Center For Budget Analysis (CBA) menjelaskan, bahwa kasus dugaan korupsi Rp.2.5 triliun di Kemenag, hal ini diindikasikan Kemenag belum mau bertobat atas korupsi yang pernah mereka lakukan, karena Kemenag tidak takut dosa dan tidak takut Tuhan, hanya takut miskin atau takut tidak punya uang,” papar Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi pada wartawan.
“Agar Kemenag punya uang berlimpah, maka anggaran BOP mereka ambil dengan cara memotong antara 30 – 50% persen dari anggara tersebut dan diduga ada pesantren fiktif serta pendidikan Islam yang tidak tepat sasaran, bahwa program ini diduga kuat dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye,” ungkap Uchok Sky Khadafi.