POST KEADILAN – LAHAT- Salah satu kontraktor yang ikut proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) mendapat sorotan dari sejumlah kontraktor diduga adanya permainan oleh oknum yang bermain di bagian ULP,
Hal ini postkeadilan. com mendapat pesan singkat melalui washhap dikirim pukul 21.09 wib selasa ( 16/4) ini bunyinya” Mas rilislah berita, bahwasanya ULP itu mengadakan tender,dan ditawar oleh ULP itulah lewat beberapa prusahaan yg di kondisikan orang dalam di lingkungan ULP, di lihat dari tatacara proses dan prusudur tender yg semeraut dan tidak terjadwal,…jgn Aq omongke mas menurut beberapa penyedia yg di rugikan “
LIDIKKRIKSUS RI akan melaporkan kasus dugaan adanya KKN (KOLUSI, KORUPSI DAN NEPOTISME) Kata ” Rhodi Irfanto. SH selalu Ketua DPN Harian LIDIKKRIKSUS RI, Saya minta kepada Aparat Penegak Hukum untuk ditelusuri proses lelang yang di lakukan oleh pihak ULP Kabupaten Lahat,
Di sinyalir adanya permainan dari oknum didalam ini patut diduga adanya keterlibatan untuk mencari keuntungan pribadi dugaan gratifikasi (suap) terang ” Rhodi Irfanto. SH.
Terpisah kabag ULP Kabupaten Lahat belum bisa dikonfirmasi informasi yang kami dapat beliau mengikuti jenjang di Lubuklinggau.