Tuan Guru menambahkan, marga Aritonang, baik Kristen dan Islam harus duduk berdampingan dan jangan kita terkotak-kotak untuk mendukung pomparan kita seperti Sabam Rajagukguk dan Maha Rajagukguk. Kita harus saling menghormati, saling mengasihi dan dimananpun keturunan marga Aritonang dan menjadi juru damai dengan tetap mengedepankan kebersamaan untuk maju bersama, termasuk dalam pemilu 2024 nanti.
TGB Syekh Dr. Ahman Sabban Elrahmaniy Rajagukguk MA, juga mengapresiasi pencalonan Sabam Rajagukguk dan Maha Rajagukguk dan juga seluruh Pomparan Toga Aritonang yang ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi ini mungkin akan jadi sebuah momentum untuk kita bisa bersama dan bersatu dalam sebuah kontestasi.
“Saya sangat yakin pencalonan Sabam Rajagukguk ini murni untuk mengabdi karena beliau punya latar belakang yang jelas dan secara ekonomi sudah mapan,” ungkapnya.
Mengenai rencana Sabam Rajagukguk untuk maju, saya sangat berharap agar semua Pomparan Toga Aritonang bisa mendukung. Semua kita libatkan karena ini adalah cara bersama dan untuk kemajuan marga kita bersama, dimanapun bahwa ada pomparan kita untuk bisa maju.
“Saya sangat mengharap agar program kerja Sabam Rajagukguk dan Maha Rajagukguk nantinya adalah program yang sangat merakyat dan akan jadi sebuah momentum untuk kita semua mendukungnya demi pengabdian dan dedikasi kepada bangsa ini,” harapnya.
Masih menurut Ahmad Sabban Rajagukguk tujuan utama majunya Sabam Rajagukguk dan Maha Rajagukguk ini adalah agar semua Keturunan dan Pomparan Toga Aritonang dohot boruna dan bere/ibebere saling kompak untuk bisa bersama dalam sebuah event penting, seperti pileg misalnya. Kita ingin memperkuat silaturahmi diantara sesama pomparan agar terbangun spirit kebersamaan yang saling membangun dan menguatkan, tambahnya.