Lubuk Linggau, Post Keadilan – Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 ini, SMP Negeri 11 Kota Lubuk Linggau masih kekurangan komputer dan ataupun komputer. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 11, Riduwan SPd kepada PostKeadilan diruang kerjanya pada beberapa waktu lalu.
Menurut Riduwan untuk menghadapi UNBK 2019, sekolah nya masih kekurangan komputer sebanyak 12 unit lagi. “Semestinya kita harus memilik 60 unit kemputer sedangkan saat ini kita baru memiliki 48 unit komputer. Berarti harus nambah 12 unit lagi,” ungkapnya
Riduwan berharap sebelum pelaksanaan UNBK nanti kekurangan komputer sudah bisa terpenuhi. “Sudah pernah kita sampaikan ke dinas pendidikan Kota Lubuk Linggau namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Semestinya SMPN 11 ini sudah mendapat tambahan komputer, mengingat SMPN 11 ini kan sudah terakreditasi “A”. Sedangkan SMPN yang akreditasi “B” saja sudah banyak yang terpenuhi. Namun begitu. kita masih mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang 4 tahap ini dapat berjalan lancar sebagaiman mestinya,” tutur Riduwan.
Masih kata ia, ditahun 2018 kita hanya melaksanakan 3 tahap karena kurangnya Komputer. Bantuan dari pemerintah sangat kita harapkan agar dapat membantu sekolah kita supaya bisa mendiri dalam melaksanakan UNBK nanti.
“Saat ini kita sedang melaksanakan simulasi UNBK yang kita laksanakan selama 3 bulan dengan tujuan agar siswa-siswi kita nanti dapat melaksanakan UNBK dengan baik dan maksimal. Begitu juga dengan nilainya nanti,” tutup Riduwan.(Arias)