Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline News

Nasib THL di Ujung Tanduk Camat Diduga Otoriter

95
×

Nasib THL di Ujung Tanduk Camat Diduga Otoriter

Sebarkan artikel ini

Bekasi – Postkeadilan. Terkait Nasib seorang Tenaga Harian Lepas yang bernama Ihrom yang bekerja di Kecamatan Cabang Bungin menjadi bola panas dan dapat diduga bagaikan Sapi Perah para Pejabat di Kecamatan Cabang Bungin yang mempekerjakan Tenaga Harian Lepas bagaikan,”Habis Manis, Sepah di Buang”.

Bahwa Ihrom sebagai Pegawai Tenaga Harian Lepas di Kecamatan Cabang Bungin dapat diindikasikan bagaikan Sapi Perah dan Anak Tiri yang terasingkan selama bekerja di Kecamatan Cabang Bungin oleh Pejabat yang ada di Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi.

Example 300x600

Dalam pemberitaan Pertama media online postkeadilan.com, bahwa pengakuan Ihrom sebagai narasumber mengatakan, dirinya sudah lama bekerja dan mengabdi di Kecamatan Cabang Bungin, namun semenjak Asep Buchori menjabat sebagai Camat Cabang Bungin, bahwa dirinya telah terasingkan bagaikan Anak Tiri dan Sapi Perahan Pejabat yang ada di Kecamatan Cabang Bungin,” kata Ihrom pada Wartawan pekan lalu.

Ihrom menjelaskan, bahwa dirinya selama bekerja di Kecamatan Cabang Bungin tidak ada penjelasan dan teguran dari Asep Buchori terhadap diri nya, agar Saya tau apa kesalahan Saya, kenapa Asep Buchori Camat Cabang Bungin tidak berani menegor Saya ? Kenapa ? dan Ada apa? Kan beliau seorang Pejabat yang dapat memanggil Saya dan menegor agar Saya tau apa kesalahan Saya,” ujar Ihrom (15/2/22).

“Semenjak Asep Buchori menjabat sebagai Camat di Kecamatan Cabang Bungin, bahwa Pegawai THL/Kontrak di Kecamatan Cabang Bungin di mata Pegawai THL, Asep Buchori dapat diduga bagaikan seorang Pejabat Otoriter yang memiliki kekuasaan Penuh, padahal Jabatan sebagai Camat atau Pejabat adalah Amanah yang di Emban untuk Bangsa dan Negara,” ujar Ihrom.

Ihrom memaparkan, bahwa dirinya semenjak terkena Covid-19 pada saat itu sudah sembuh, dan dirinya terasingkan oleh Asep Buchori, dan Saya sebagai Pegawai Kontrak Tenaga Harian Lepas di Kecamatan Cabang Bungin Gaji Saya tidak di bayar dan Nama Saya di hilangkan dari daftar Pegawai Kontrak THL oleh Asep Buchori sejak terhitung dari Januari Tahun 2021, selama saya kerja gaji Lima Bulan Saya tidak di bayarkan oleh Camat,” papar Ihrom pekan lalu.

Ihrom menegaskan, kalau Asep Buchori dan Pejabat yang ada di Kecamatan Cabang Bungin memanggil Saya, dan Saya siap datang untuk duduk bareng agar pemasalahan Saya ini dapat diselesaikan secara Arip dan Bijak, dan Saya tegaskan sekali lagi bahwa Asep Buchori sebagai Camat dan Andy sebagai Sekcam serta Kasubag Kepegawaian Budi Apriliyani
maupun Kasubag Perencanaan dan Keuangan Teguh tidak ada yang berani memanggil Saya untuk memberikan Surat Pemberhentian atau tidak diperpanjang nya diri Saya sebagai Pegawai Kontrak THL di Kecamatan Cabang Bungin, karena biar Saya tau, jangan Saya di jadikan Sapi Perah Pejabat di Kecamatan Cabang Bungin, bahwa selama Saya mengabdi bekerja di Kecamatan Cabang Bungin, namun sampai saat ini Asep Buchori Camat Cabang Bungin tidak berani memanggil Saya dan tunjukan apa kesalahan Saya,” tegas Ihrom kepada Wartawan,(15/2/22).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.