Postkeadilan,Batanghari – Belum Lagi Mencapai Enam Bulan Pasca Pelantikan Kades Di Gedung Bupati Batanghari, Kades Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi, Sudah Berani Memberhentikan Sebagian Perangkatnya.
Kepala Desa Olak Besar Habibullah melaluai BPDnya memberhentikan kader posyandu diduga dikarenakan di saat Pilkades pada waktu itu mereka tidak memilihnya.
Narasumber berinisial “S” mengatakan “dengan terpilihnya beliau sebagai kades yang baru maka bagi kader-kader yang tidak memilih dia mau tidak tidak mau beranjak dari tugasnya dan yang lebih anehnya lagi tugas mereka yang digantikan dengan keluarga Kades itu sendiri”, ucapnya.
“Yang lebih anehnya lagi saya kan karyawan PT. PAS, yang mereka anggap juga tidak memilih beliau maka melalui Ketua BPD Desa Olak Besar Abdul Tholip memberhentikan saya dari pekerjaan di PT tersebut, pemecatan saya itu katanya disuruh Kades Simpang Jelutih, itu kan aneh”, ucap “S”.
Sementara itu sumber lain berinisial “H” melalui Via telponya menerangkan ” benar, apa ya benar, pemecatan itu gara-gara adanya pemilihan Kades pada waktu itu, tapi yang mecat “S” itu bukan-nya Kades Olak Besar melainkan ketua BPD Desa Olak Besar, ketua BPD Abdul Tholib itu memecat atas perintah Kades Desa simpang Jelutih”, bebernya.
Saat ditanya apa alasan Umar sebagai Kades Desa Simpang Jelutih menyuruh ketua BPD memecat “S” sebagai pekerja di PT tersebut sedangkan mereka berlainan Desa?…, jawabnya “Umar itukan sebagi anggota koperasi di PT. PAS tersebut,”S” pernah menanyakan ke Habibullah, kenapa saya dipecat, dia menjawab ada unsur pemilihan Kades itu kata Abdul Tholib.
“Yo bang, dusun kami ko lah hancur paska pemilihan Kades nih, padahal mandor dan asisten PT itu tidak memecat “S”, tapi ya mau bagaimana lagi mereka kan takut sama si Umar Kades Simpang Jelutih itu. Sebenarnya kalau Kades kami ini tidak lah tapi ini semua ulah Umar itulah”, terang sumber “H”.
Pada kesempatan itu pula awak media ini mencoba menghubungi Kades Desa Olak Besar Habibullah lewat Via WhatsAppnya mengatakan “Sampai sekarang lur sayo tidak tahu, maklumlah lur yang muat isu paling kanti musuh politik hari tulah, kalau soal pemecatan yang di PT Itu sayo tidak tahu lur sayo dak kerjo di PT”, kata Kades.
sementara itu ketua BPD Abdul Tholib belum bisa dihubungi sampai berita ini dilansir 24 -1 (Ali kucir)
