Dalam kesempatan tersebut, pelaku usaha PT.TPL Djohan Thamrin selaku Acting Stakeholder Manager yang didampingi Norma Patty Nandini Hutajulu selaku Corporate Communication Manager dan Eben Manulang Stakeholder Officer mengatakan akan terus mendukung aksi perbaikan lingkungan hidup (penghijauan) di wilayah sumatera utara yang diprakarsai Lembaga AMPHIBI dan Kelompok Tani Sepakat 13 serta ratusan elemen masyarakat dari Ormas dan OKP serta pelaku usaha lainnya.
“Kami akan terus menjalin kerjasama dengan pihak manapun untuk perbaikan lingkungan seperti yang saat ini dilakukan pihak AMPHIBI, saat ini ada 10.000 pohon Eucalyptus yang daunnya dapat dijadikan Hand Sanitizer untuk pencuci tangan sebagai antisipasi penyebaran Covid 19, dan pohon Produktif akan juga kita salurkan nantinya sebagai usaha masyarakat dalam perbaikan lingkungan hidup,” imbuh Djohan.
Sedangkan ketua Dpw AMPHIBI Sumut M.Nur Nainggolan SS,.MA yang ditemuai wartawan di kantor DPW AMPHIBI Sumut, Jum’at (18/12) mengatakan penanaman 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon produktif di lahan yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 akan terus berkelanjutan.
“Selain untuk perbaikan lingkungan tanaman Eucalyptus ini sebagai pencegahan virus corona, sebab daunnya dapat diproduksi menjadi Hand Sanitizer dan batang pohnnya mempunyai nilai ekonomis jika sudah berumur lebih dari satu tahun.
Tentunya akan berdampak ekonomis bagi masyarakat yang menanamnya dan kelompok tani yang ikut menanam dan merawatnya hingga tumbuh besar.
“saya juga mengucapkan terimakasih atas semangat dan kebersamaan kerja keras kawan Tekab dan IPIS yang telah mensukseskan Aksi Penanaman Pohon massal yang diprediksi hadir sebanyak 500 orang membludak menjadi 800 orang,” tutup M.Nur. (red)