“Jika anda masuk ke dalam golongan afirmasi ini, kami mendorong anda ikut program ini dengan harapan nantinya semakin banyak mahasiswa afirmasi yang ikut ke dalam program IISMA,” ajak Rachmat.
Menanggapi pertanyaan tentang alasan peningkatan kuota, Rachmat menekankan pentingnya mendukung mahasiswa di luar Pulau Jawa. “Kami sadar bahwa potensi kecerdasan dan bakat mahasiswa Indonesia tersebar di seluruh negeri. Dengan menambah kuota penerima beasiswa, kami ingin menciptakan peluang yang adil bagi mahasiswa dari segala penjuru Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi dan meraih prestasi maksimal,” imbuhnya.
Melalui peluncuran portal pendaftaran di laman IISMA, Rachmat berharap dapat menjembatani tingginya animo mahasiswa yang ingin mendaftar menjadi awardee hingga saat penutupan pendaftaran nantinya.
“Semoga hari ini bisa memberikan kejelasan, tidak hanya bagi para mahasiswa tapi juga bagi para dosen yang mendampingi proses pendaftaran. Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan pada hari ini bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa di jalur afirmasi,” ujar Rachmat.
Dukungan atas program IISMA juga ditunjukkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, yang turut hadir pada acara soft launching ini. “Kemendikbudristek berkomitmen untuk mempercepat peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Kata kuncinya adalah mempercepat peningkatan mutu. Pada periode ini, Kemendikbudristek bertekad untuk mempercepat proses peningkatan atau upaya peningkatan mutu tersebut,” kata Kiki mengawali sambutannya.