Jabar, PostKeadilan – Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar Deklarasi Anti Hoax bersama Tokoh Agama se-Jawa Barat di Aula Muryono Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta kota Bandung, Selasa (13/3/2018) lalu.
Acara ini dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto M.Si dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo.
Hadir para pejabat utama Polda Jabar, Kapolres jajaran Polda Jawa Barat, para Tokoh Agama di Jawa Barat yang terdiri dari Ketua MUI, FKUB, Muhammadiyah, PWNU serta Ormas se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa peran serta tokoh agama khususnya sangat diharapkan memberi kesejukan umat masyarakat agar jalannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dalam Pemilihan Gubernur 2018. Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar wujud kebersamaan kita dalam memerangi Hoax di Jawa Barat,” ujar Agung.
Lanjut Agung mengharapkan dalam hal konteks pilkada, Masjid sesuai dengan hirarkinya tetap difungsikan sebagai mana mestinya menjadi sarana untuk syar Agama serta tempat kita untuk beribadah.
“Masjid harus bebas dari politik. Maka kita berharap kepada para Tokoh Agama dalam khotbah dan ceramah memberikan siraman rohani kepada umat masyarakat, kecerdasan dalam memilih hingga benar bebas mengikuti pesta demokrasi,” pungkasnya
Pantauan awak media ini di dalam acara Deklarasi Anti Hoax tersebut, terlihat Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan S.I.K., S.H., M.H hadir bersama rombongan Tokoh Agama dari Kabupaten Karawang, Ketua MUI Karawang Dr. KH. Tajuddin Nur, Ketua FKUB Karawang H. E. Tajuddin Noor, Ketua PCNU Karawang KH. Ahmad Ruhiyat Hasbi, Ketua Persis Karawang dan Ketua Muhammadiyah Karawang.
Kepada PostKeadilan Hendy akui bahwa kehadiran dalam kegiatan acara tersebut dalam rangka deklarasi anti hoax guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif pada pelaksanaan pemilukada serentak di Provinsi Jawa Barat.
“Tidak hanya di Karawang dan Jawa Barat, kita juga berharap di seluruh Indonesia kiranya Pilkada dapat berjalan dengan baik dan damai dengan menghindari adanya konlfik horizontal yang belakangan ini kita tau salah satu akibat dari adanya orang-orang yang terkesan dengan sengaja menyebarkan berita bohong atau Hoax,” tukas Hendy pasca acara Deklarasi Anti Hoax itu. ( P Purba )