Menurutnya, Indonesia harus mengembangkan visi maritim baru untuk meningkatkan peran ekonomi kelautan. Tidak hanya itu, dalam pengembangan ekonomi negara harus menuangkannya dalam pengembangan kelautan berkelanjutan.
“Tentu pengembangan ini harus dikaji terus dengan asumsi-asumsi yang terus dikembangkan antara kementerian dengan lembaga pemerintahan lainnya serta menggalang sinergi kita untuk menemukan aspek-aspek penting dalam pengembangan kelautan,” katanya.
Ia menilai bahwa perencanaan spasial merupakan aspek yang sangat penting karena Indonesia berada dalam posisi ring of fire. Dengan demikian, hal ini akan berimplikasi pada perencanaan pembangunan di sekitar wilayah pesisir.
“Jadi implementasinya harus ada integrasi keilmuan, integrasi spasial dan juga sektoral dan kelembagaan khususnya di wilayah dengan kerawanan tinggi dalam menghadapi berbagai goncangan sehingga nanti bisa mengantisipasi lebih awal,” kata Prof Tridoyo Kusumastanto, pakar ekonomi tropika dari IPB University.
Dosen IPB University itu melanjutkan, perlu inovasi dalam peningkatan aspek sosial ekonomi serta pengoptimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan. Tujuannya agar investasi lebih efisien serta terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat di daerah pesisir menjadi lebih terjamin.