Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsToba

Puncak klasemen sementara Aquabike Endurance Grand Prix Indonesia Memimpin

1
×

Puncak klasemen sementara Aquabike Endurance Grand Prix Indonesia Memimpin

Sebarkan artikel ini

Balige, Danau Toba= Postkeadilan, 14 Agustus 2025 – Remaja asal Indonesia, Boanerges Ratag, kembali mencuri perhatian dunia olahraga air setelah menorehkan serangkaian hasil impresif pada ajang APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia yang tengah berlangsung di Balige, Danau Toba. Di usia yang baru 16 tahun, Ratag kini memimpin klasemen sementara dan berada di jalur gelar juara dunia perdananya.

Rabu (13/8), sebanyak 20 pembalap dari sembilan negara turun di dua nomor balap, Moto 1 dan Moto 2. Meski harus menghadapi lawan-lawan berpengalaman dari Eropa, Amerika, dan Asia, Ratag menunjukkan kematangan strategi di luar usianya. Ia memimpin sebagian besar jalannya Moto 1 sebelum akhirnya finis kedua setelah disalip di menit-menit akhir.

Di Moto 2, Ratag kembali menghadapi tekanan ketat namun mampu mempertahankan posisinya di urutan kedua hingga garis finis. Dua podium berturut-turut ini cukup untuk menempatkannya di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tipis satu poin atas pembalap Portugal, Lino Araujo.

Kamis (14/8) pagi menjadi momen istimewa bagi Ratag. Pada Moto 3, ia melesat sejak start dan mengendalikan jalannya lomba hingga finis, meninggalkan Araujo dengan selisih waktu 19,5 detik — margin yang jarang terjadi di level kejuaraan dunia.

Baca Juga :  PT. GGB Bantu Melalui Program CSR di Empat Desa Banjarsari, Prabumenang, Arahan Dan Gunung Kembang

“Saya tidak pernah menyangka bisa meraih kemenangan di negara sendiri. Rasanya luar biasa,” ujar Ratag penuh rasa bangga setelah balapan. Kemenangan ini memperlebar jarak poinnya menjadi empat angka di klasemen.

Sore harinya, di Moto 4, Araujo membalas dengan memimpin balapan dari awal hingga akhir. Ratag memilih strategi aman dengan menjaga posisi kedua, memastikan jarak aman dari Bailey Cunningham di posisi ketiga. Meski Araujo memangkas jarak poin kembali menjadi satu angka, posisi Ratag di puncak klasemen tetap terjaga.

Dengan dua Moto tersisa di hari terakhir, Ratag berpeluang mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar Juara Dunia Endurance, sekaligus menjadi juara termuda dalam sejarah kejuaraan ini. Pencapaian ini akan melengkapi perjalanan cemerlangnya setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-11 pada debutnya, dan menjuarai Kejuaraan Nasional Aquabike Jetski Indonesia pada Desember lalu.

Dukungan penuh dari ribuan penonton di tepi Danau Toba menjadi modal moral penting baginya. Atmosfer meriah dari publik tuan rumah diharapkan memberi dorongan ekstra untuk menuntaskan misi sejarah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses