Kami juga nanti bersama BI hadir di sini akan melakukan evaluasi pergudangan di Bulog, sehingga bisa memastikan suplai ke pasar-pasar, khususnya di Jawa Barat, bisa aman terkendali,” ucap Kang Emil.
Selain itu, kata Kang Emil, harga sembako di Jabar akan lebih terkendali dan terjangkau dengan adanya infrastruktur baru yang bisa mempermudah proses distribusi.
Salah satunya adalah Jalan Tol Cisumdawu yang dapat memangkas jarak tempuh Bandung-Majalengka.
Harga juga berbanding lurus dengan infrastruktur, jadi sebenarnya dalam waktu beberapa tahun kedepan harusnya hidup rakyat Jawa Barat lebih baik karena Tol Cisumdawu yang biasa 4 jam Bandung-Majalengka sekarang 40 menit,” ucapnya.
Dengan perkembangan infrastruktur, maka biaya transportasi sembako itu akan makin murah karena makin cepat, mudah-mudahan ini jangka menengah bisa kita panen hasil kesejahteraannya,” imbuhnya Kang Emil.
Salah satu warga Purwakarta yang membeli minyak goreng di operasi pasar tersebut, Rina, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
Membantu sekali sangat membantu apalagi sekarang harga minyak goreng menjadi Rp40 ribu,” dari pagi ke sini, ini membantu banget karena beli di sini Rp14 ribu, 1 liter,” Ucap Rina. (Christ)