Didampingi rekan seperjuangannya, Dewi beberkan kronologi kejadian yang mereka alami.
“Kami sudah melakukan segala upaya, audensi dengan Pengurus Besar PGRI, audensi ketemu langsung dengan ibu Nunuk. Kami sangat menderita dan tidak sangka atas kejadian ini,” bebernya penuh kesedihan.
Demikian dengan Mintaku Sembiring, tidak lagi menjabat sebagai Kepala Sekolah di salah satu sekolah swasta di Jakarta demi menunggu penempatan.
“Bayangkan lah pak. Saya diminta Yayasan untuk mundur dari Jabatan Kepala Sekolah ketika mengetahui saya ikut serta sebagai pelamar P1. Saya jadi guru biasa sekarang. Dan bahkan tidak diberikan jam sama sekali,” tangis ibu ini.
Cabut surat keputusan pembatalan penempatan pppk 3043 guru se Indonesia
Jangan hancurkan mental para guru
Surat pembatalan sdh mencederai kami para guru yg sdh murni lolos tes murni alasan perengkingan nilai namun nyatanya masih byk nilai murni dibawah kami yg lolos. Apa masih tdk punya malu anda Panselnas mengatakan kami tdk layak harusnya anda yg berkaca!
*Surat pembatalan sudah mencederai kami yg sdh lolos tes murni namun alasan perengkingan nilai menjadi tameng pdhl kenyataan masih byk nilai murni dibawah kami yg diloloskan
Apa masih tidak punya malu anda mengatakan kami tidak layak??? harus nya anda berkaca Panselnas!!!
*Pembatalan di tengah seleksi sedang berlangsung itu sungguh tdk fair Dimana2 aturan lomba diterapkan diawal lomba sungguh kejam dan tdk manusiawi orang yg tega menghentikan dan mengganti aturan lomba ketika para peserta SDH lari ngos2an dan menjelang finish* Ya Allah semua kebaikan akan kembali kepadanya demikian pula sebaliknya Aamin 🤲
Ayo maju terus. Tegakkan ke adailan untuk para guru yg di batalkan sepihak oleh Panselnas.
Trmksh untuk para pendukung kami untuk mencari keadilan untuk kami.
Cabut SK pembatalan penempatan pppk 3043 guru se Indonesia, segera di SK kan dan diberi penempatan
Cabut SK pembatalan penempatan pppk 3043 guru se Indonesia.
Kembalikan mental guru
Ayo maju terus tegakan ke adil an untuk guru