Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrimJakarta

Semboyan Presisi Kapolri Listyo Sigit Isapan Jempol, Korban Begal Lapor Polisi Tak Dilayani SPKT Tak Berfungsi

19
×

Semboyan Presisi Kapolri Listyo Sigit Isapan Jempol, Korban Begal Lapor Polisi Tak Dilayani SPKT Tak Berfungsi

Sebarkan artikel ini

Ditambahkan Lidya, Pelaku saat melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor yang tidak pake nomor Polisi, pelaku memakai kaos dan celana pendek tanpa helm. Akibat kejadian itu, Lidya kini sangat ketakutan dan trauma akibat ancaman golok yang diancamkan ke lehernya.

“Saya sangat ketakutan dan trauma membayangkan golok yang mau menghunus leher saya, walau saya berusaha untuk melawan dan menghindar, namun saya tak mampu ketika pelaku mengancamkan golok ke leher saya,” kisah Lidya penuh dengan rasa takut dan terbatah batah.

Example 300x600

Setelah kejadian itu, Lidya segera melapor ke Polsek Legok untuk membuat Laporan Polisi dan Surat Keterangan Hilang guna keperluan pengurusan seluruh dokumen yang telah raib dibondol begal itu.

Namun, ujar Lidya, dirinya kecewa karena laporannya tidak diterima karena alasan pelayanan yang tidak jelas.

“Laporan saya tidak diterima karena hanya satu orang yang ada di Polsek Legok bernama Arif yang tidak bersedia membuat Laporan Polisi atas kejadian itu,” kisah Lidya yang merupakan kader Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI).

Lidya menambahkan, dirinya kecewa dengan Semboyan PRESISI yang selama ini digelokarakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

“Hanya isapan jempol semua yang dikumandangkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dengan semboyan PRESISI,” ujar Lidya yang merupakan tenaga pendidik itu.

Lebih lanjut Lidya berharap kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit supaya memerintahkan personelnya untuk mengejar dan menangkap pelaku begal itu.

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.