Kegiatan Festival dilakukan di 2 lokasi, yaitu Museum TB Silalahi Center dan Taman DI Panjaitan Balige.
Open Stage pada 27 Juli akan dimulai pukul 14:00 di Taman DI Panjaitan, yang akan menghadirkan seniman Toba dan para pembicara untuk menampilkan tortor, musik, pembacaan puisi, opera singkat, dan lain-lain.
Pembukaan akan dilakukan pada 28 Juli di Museum TB Silalahi Pagar Batu Balige, dimulai pukul 09.00, dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Bapak Hilmar Farid. Menyusul diskusi budaya bertajuk “Memandang Danau Toba dari Balige” yang akan dipimpin oleh tuan rumah Saut Poltak Tambunan dan dimoderatori oleh Pantun Pardede, pemerhati budaya dan putra Balige. Diskusi akan menghadirkan budayawan seperti Monang Naipospos, tetua kota, para budayawan dan seniman kota. Pada saat sama akan diluncurkan buku “Memori Kota Balige”, yaitu sekumpulan tulisan dari 10 penulis yang menulis memori mereka tentang kota Balige di masa lalu. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan ramah-tamah sambil mencicipi kuliner khas Toba di masa lalu.
Menyusul Diskusi Literasi Finansial yang akan menghadirkan Raya Simanjuntak dari Otoritas jasa Keuangan Wilayah Regional V Sumatera Utara, BPDSU untuk para pelaku UMKM Toba dan sekitarnya. Selain itu kegiatan bincang-bincang penulis dengan tema isu lokal dan identitas dapat menjadi konten yang kuat dalam sebuah tulisan kreatif seperti prosa dan puisi. Menutup hari tanggal 28 Juli, Bupati Kabupaten Toba sebagai tuan rumah Balige akan menyambut para penulis undangan dalam acara Makan Malam Khusus yang akan digelar di pelataran rumah dinas Bupati yang juga akan dihadiri oleh para tokoh dan budayawan dan seniman kota.