BANDUNG – Post Keadilan Setelah dinyatakan lolos mengikuti ajang penganugerahan Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dan Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Barekraf) Republik Indonesia, Desa Wisata Hegarmukti Kabupaten Bekasi mulai Jumat ini (30/07/2021) mengikuti serangkaian kegiatan berupa bimbingan teknis Desa Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain Desa Hegarmukti, masih ada 127 Desa Wisata lainnnya yang berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Iya Alhamdulillah kita lolos dan berhak mengikuti serangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, tentu ini berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata,” kata Direktur Bumdesa Hegarmukti Lestari Doni Ardon usai mengikuti Bimbingan Teknis keikutsertaan ADWI 2021 melalui virtual conference, Jumat (30/7/21) siang.
Baca Juga : Anggota DPRD Jawa Barat Faizal Hafan Farid Tolak Pajak Sembako, Menambah Beban Petani dan Peternak
Diakuinya, keberhasilan Desa Hegarmukti mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional tersebut berbekal inventarisasi data potensi alam dan budaya yang ada di desanya.
“Ajang kepariwisataan tingkat nasional ini yang kedua kalinya, setelah 2 tahun sebelumnya berhasil masuk ke dalam 20 besar Lomba Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Desa dan PDT RI,” ungkap Doni Ardon.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Kamis, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penyumbang peserta terbanyak dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sejak pendaftaran ditutup pada 16 Juli 2021.
Hal tersebut, tidak terlepas dari analisa pasar terbesar kunjungan wisata lokal berada di Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
“Disparbud Jabar akan terus mendorong Desa wisata dengan keunikan serta keaslian atraksi wisata alam, budaya, kuliner dan produk ekonomi kreatifnya terus ditingkatkan dari sisi kualitasnya,” kata Dedi Taufik.
Pendampingan yang dilakukan Disparbud Jabar bersama dinas pariwisata di tingkat kabupaten dalam rangka ADWI 2021 menyangkut banyak hal, diantaranya pemanfaatan pemasaran digital atau promosi melalui media sosial.
Atau dalam hal yang berkaitan dengan penilaian ADWI, yakni pembuatan foto atau video untuk video profil desa wisata, pengelolaan homestay, toilet, standar CHSE, penguatan produk lokal, pengemasan produk dan mereknya.
“Tentunya Jawa Barat optimis bisa meraih juara dari berbagai kategori dan kelas rintisan, berkembang dan majut. Anugerah Desa Wisata ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan desanya dan memperkuat jejaring desa wisata baik di Jawa Barat dan di tingkat Nasional. Desa yang ikut ADWI juga ada yang berbasis budaya,” kata Dedi.
Seperti diketahui, dari ratusan desa wisata yang menjadi peserta, di antaranya Desa Hegarmukti Kabupaten Bekasi. Lalu Desa Batulayang dan Desa Tugu Selatan, di Cisarua Bogor, kemudian Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan dan Desa Saung Ciburial di Garut. (Paulus/Red)
Respon (1)