Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newspendidikan

SMAN 5 Tambun Selatan Bantah Tudingan ‘Jual Beli Bangku’

60
×

SMAN 5 Tambun Selatan Bantah Tudingan ‘Jual Beli Bangku’

Sebarkan artikel ini

Bekasi, PostKeadilan – Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 sudah selesai pada bulan Juli 2024. Para peserta didik baru sudah mengikuti pendidikan, para pendidik pun melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan berjalan sebagaimana mestinya.

Namun proses pendidikan demikian sedikit terusik dengan adanya pemberitaan yang menuding pimpinan (kepala) sekolah, diduga Jual Beli Bangku pada PPDB 2024.

Example 300x600

Civitas sekolah yang pimpinannya dituduh begitu tentunya tidak terima. Kepada PostKeadilan, mereka kecewa terhadap pemberitaan yang tidak pantas buat peserta didik.

“Itu beritanya main tuduh-tuduh saja tanpa bukti dan nara sumber yang jelas,” ucap Bondan, Humas SMAN 5 Tambun Selatan, Jumat (6/9/2024) siang.

Mewakili Kepala SMAN 5 Tambun Selatan, Riagung Prastyo, Bondan yang menghargai kedatangan wartawan itu mengaku kaget menerima dirinya diberitakan begitu.

“Kami tidak tahu sebab musabab dia (wartawan yang menulis berita) memberitakan sekolah kami seperti itu. Tentu kami mempertanyakan apa bukti hingga naik pemberitaan begitu,” tutur Bondan.

Di tempat terpisah, salah satu civitas SMAN 5 Tambun Selatan, Sam menyangkal adanya jual beli bangku di sekolahnya.

“Tak benar itu bang. Beritanya bohong banget. Lagian narasumbernya siapa dan kapan diwawancara serta buktinya apa. Jujur, kami warga sekolah keberatan terhadap pemberitaan itu,” kata Sam di ujung telepon selulernya, Jumat (6/9/2024) siang.

Coba digali kenapa Sam ikut keberatan? “Pertama karena sekolah adalah Dunia Pendidikan tempat Anak Bangsa menimba ilmu, kedua karena tempat ‘periuk’ kami,” pungkasnya sembari bercanda. (Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.