Nias Selatan, (sumut) Postkeadilan. – Suderman Amazihono hadiri undangan Polres Nisel terkait tudingan bahwa dia telah melakukan pengancaman terhadap Foarota Amazihono di sawah, saat di periksa di Mapolres Nias selatan Suderman Amazihono membantah bahwa laporan pengaduan Foarota Amazihono tersebut tidaklah benar, sebab dia tidak pernah melakukan Pengancaman kepada saudaranya Foarota Amazihono, Sabtu 17/06/2023.
Suderman Amazihono saat di konfirmasi oleh awak media di Kantor Polres Nias Selatan dan di dampingin ole Kuasa Hukumnya Faahakhododo S.H Telaumbanua bersama rekan mengatakan, saya tidak pernah melakukan pengancaman terhadap saudara saya Foarota Amazihono di sawah. Saya berani bersumpah kepada Tuhan kalau saya telah melakukan Pengancaman terhadap Foarota Amazihono.
Saya sebagai terlapor dari laporan polisi Foarota Amazihono sangat meminta agar pihak penyidik yang telah mengambil keterangan saya hari ini supaya bisa jeli dalam melakukan penyelidikan kasus ini karena saya merasa terkejut atas surat undangan klarifikasi dari pihak polres Nias Selatan.
Selanjutnya, Suderman Amazihono mengatakan biarlah kami buktikan hasil pengancaman yang dia laporkan di penegak hukum sampai di pengadilan nantinya dan juga dia pertanggung jawabkan kepada Tuhan karena telah menuding saya telah mengancam dirinya dan saya sangat paham dengan banyaknya laporan polisi mereka untuk membendung laporan mama saya terhadap anaknya Serius Dalvin Amazihono agar anaknya terlepas dari penganiayaan.”ucap suderman”
Dilanjutkannya, sebagai terlapor dari laporan polisi Foarota Amazihono, saya menyampaikan bahwa saya tetap komitmen dan tegas atas keadilan dan saya buktikan dengan kenyataan sebenar benarnya di muka pengadilan dan di depan Tuhan kalau saya tidak pernah mengancam Foarota Amazihono di sawah.
Sebaliknya yang melakukan Pengancaman di mogae terhadap saya adalah Foarota Amazihono alias ama Dalvin bersama Muliama Larosa alias ina Roma, aneh dan lucu Foarota Amazihono fitnah saya bahwa saya membawa benda untuk mengancam mereka di mogae, hal itu ibu saya Yusibae Finowaa sudah melaporkan bahwa Foarota Amazihono bersama Muliama Larosa lah yang telah mengancam saya di mogae, tetapi biarlah hukum yang menegakkan keadilan seadil adilnya, ucap suderman.
(Sit duha.)