PAKPAK BHARAT – Post Keadilan
Proyek tender SPAM JP senilai 5M yang di kucurkan dari Dana Alokasi Khusus(DAK)asli gagal total di pekerjakan,sehingga menjadikan pembicaraan publik khususnya masyarakat Kuta saga kecamatan kerajaan kabupaten Pakpak Bharat.
Rasa kekecewaan warga Kuta Saga atas gagalnya tender proyek SPAM JP, di daerahnya, dilampiaskan dengan malakukan aksi, ke gedung DPRD Pakpak Bharat, pada Kamis (7/10/2021).
Baca Juga : Tim Monitoring TP PKK Sumut Kunjungi Pakpak Bharat
Dan para warga sngat kecewa karena tak mendapati satupun anggota dewan di tempat, karena menurut sumber di gedung dewan tersebut, anggota DPRD Pakpak Bharat sedang melakukan kunjungan kerja, ke beberapa wilayah di Provinsi Nangro Aceh Darussalam.
Dan warga melanjutkan aksinya ke Dinas PUTR, namun lagi-lagi warga kecewa karena tak mendapati kepala dinasnya ditempat karena sedang dinas luar.
Menurut Jarga Sitanggang, salah satu warga yang ikut dalam aksi mengatakan, proyek SPAM JP tersebut tidak mengkin dikerjakan lagi karena masalah waktu dan proyek tersebut telah gagal tender dan ke depannya, hal seperti ini tidak terjadi lagi.
“Kami warga Sukarame dan Kuta Saga sangat kecewa bang karena gagalnya tender proyek SPAM JP ini, karena kami sangat membutuhkan air bersih dan tidak mungkin proyek ini dikerjakan lagi. Tetapi ke depannya, pemerintah agar memperhatikan kebutuhan masyarakatnya dan tidak akan menggagalkan kalau ada tender proyek air bersih kedepannya,” kata Jarga Sitanggang.
Warga yang melakukan aksi tersebut, membawa beberapa jerigen tempat air bersih yang yang melambangkan betapa butuhnya masyarakat akan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Dan aksi tersebut yang dikomandoi Jarga Sitanggang, tetap mengikuti protokol kesehatan yang merupakan anjuran pemerintah.
Tender proyek SPAM JP tahun anggaran 2021 sumber dana DAK di Kuta Saga, memang gagal tender dan tidak mungkin dilakukan tender ulang karena masalah waktu yang telah sempit.
Sebelumnya juga anggota dewan Pakpak Bharat Ronal Lubis saat saat silahturahmi beberapa awak media juga sangat kecewa atas kinerja Pokja ULP beserta PUTR atas kegagalan proyek tender tersebut.(Parulian)
Respon (1)