“Mewakili perusahaan, kami berbangga hati dapat membantu sekaligus mendampingi masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan tanaman alpukat. Disamping berguna untuk penghijauan, tanaman alpukat ini tentunya akan memberi keuntungan dari buah yang dihasilkannya. Semoga dukungan ini dapat membantu masyarakat dari sisi ekonomi dan juga ekologi, karena bibit yang diberikan merupakan bibit hibrida yang jenisnya cepat berbuah,” sebut Irfan.
Dalam kesempatan yang sama, Woldemar Rajagukguk menerima dukungan yang diberikan oleh TPL sebagai bentuk dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya.
“Kami berterimakasih kepada TPL melalui program pengembangan masyarakatnya, yang kembali mendukung para petani kami. Sebelumnya TPL juga memberikan bibit jahe sebanyak 1,80 ton dan jeruk nipis sebanyak 400 pokok kepada Kelompok Tani Lam Miduk. Ditambah petani kami juga didampingi dalam prosesnya, mulai dari pengadaan pupuk hingga monitoring serta saat panen, “ ujar Woldemar.
Beliau juga berharap, dengan kerjasama yang terjalin baik dengan perusahaan, semangat para anggota KTH Lam Miduk tidak luntur dan tetap bekerja keras ke depannya untuk mengelola lahan yang ada agar lebih produktif.