Ini jelas sudah tidak sesuai dengan motto di papan proyek yang menggatakan untuk memperlancar arus lalulintas Nambo Bantarjati, dan kami dari warga apabila tidak diselesaikan juga jalan tersebut akan berdemo ke PUPR untuk minta mempertanggung jawabkan hal ini, perlu di ketahui korban sudah banyak sekali terutama kendaraan roda dua yang jatuh. Belum lagi dari roda empat yang bembernya mentok. Kami sudah berkoordinasi dengan para tokoh dan aparat untuk segera datang ke PUPR ujarnya berapi-api.
Sementara itu pihak kontraktor pelaksana pekerjaan di hubungi via washaap dan telpon enggan menjawab. Kepala UPT jalan Dan jembatan wilayah cilengsi ketika akan dimintai keterangan tidak ada dikantor HP dan nmr telpon nya tidak aktif ( Nurbaeti )