Bandung – Postkeadilan Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2573, yang akan diperingati pada 1 Februari 2022, seiring lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia beberapa minggu ke belakang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar tempat ibadah seperti vihara untuk diatur pola terbaik dalam beribadah supaya kegiatan tidak menimbulkan kerumunan.
Untuk vihara dihimbau diatur kedatangan umat, mungkin tidak semua datang di waktu bersamaan, tapi di atur durasi waktu dan jam kedatangan, sehingga semua bisa melakukan ibadah tapi tidak bertumpuk dalam satu titik waktu karena ini berpotensi memperparah situasi pandemi,” kata kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (31/1/2022).
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, Kang Emil memperkirakan tidak akan padat seperti libur panjang pergantian tahun, atau perayaan Hari Raya Idul Fitri, namun Ia tetap mewanti – wanti agar warga yang hendak beribadah menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Kalau saya amati, dari pengalaman Tahun Baru Imlek, itu tidak padat – padat amat, yang penting ke sana pakai masker, kalau bisa di-double, kemudian memantau kerumunan dengan tindakan yang terukur,”Ujarnya.
Momen Tahun Baru Imlek ini juga bersamaan dengan hari libur kejepit nasional, akhirnya banyak pegawai swasta yang melakukan cuti untuk sejenak menikmati liburan dan bepergian ke tempat wisata.