Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialHeadline NewsRiau

PPLH IPB University Buat Video Model Constructed Wetland untuk Kegiatan G20 di Bali

78
×

PPLH IPB University Buat Video Model Constructed Wetland untuk Kegiatan G20 di Bali

Sebarkan artikel ini

Postkeadilan, Riau. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University melakukan survei lapangan untuk pekerjaan pembuatan video “Constructed Wetland as an Environmentally Friendly Produced Water Management Facility” untuk PT Pertamina Hulu Rokan WK-Rokan (PHR WK-Rokan), Provinsi Riau. Video ini direncanakan akan ditampilkan pada acara G20 di Bali.

Constructed wetland merupakan area penyangga yang terendam/tergenang air yang akan ditanami tanaman air tertentu. Wetland berfungsi sebagai bagian dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk mengeliminasi lapisan film minyak (oil sheen) yang masih terbawa oleh aliran air terproduksi, meskipun baku mutu air telah terpenuhi pada outlet cooling pit.

Baca Juga :  Banyak Oknum Sering Mengecoh, Pengurus SMSI Kabupaten Bekasi Satu Persatu Mulai Dimunculkan Ke Publik

Menurut Kepala PPLH IPB University Dr Yudi Setiawan, pembangunan constructed wetland bertujuan untuk membangun fasilitas polishing treatment di lokasi keluaran dari fasilitas pengelolaan air terproduksi atau produced water treatment facility. Ia menyebut, tujuan pembuatan video ini adalah memberikan informasi kepada stakeholder yang berkaitan dengan lingkungan, terutama G20 Countries Participants.

“PT PHR telah mematuhi semua persyaratan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pembuangan limbah air terproduksi ke badan air dengan maximum effort,” papar Dr Yudi Setiawan ketika dihubungi di kantornya.

Baca Juga :  PASAR INDUK CIBITUNG : Sampah Menumpuk, Pungli Dibiarkan Merajalela

Tim survei terdiri dari Ahmad Aulia Arsyad, SKPm, MSi, Amata Fami, MDs, Gema Parasti Mindara, SSi, MKom, Sofiyanti Indriasari, SKom, MKom, Satriya Chandrakusuma, Raka Febry Saputra, Adhitiya Muktafa A, Ayubi Aziz dan Ramadhan Khodarul Hakim.

Luas area yang dibutuhkan untuk constructed wetland sebanding dengan debit air buangan, dengan waktu retensi 8-10 jam dan kedalaman 0,5-0,75 meter. Konstruksi wetland dibuat dengan bare-soil yang digenangi air terproduksi dan ditanami tumbuhan rawa setempat yang tahan terhadap kondisi air dan cekaman lingkungan.

Baca Juga :  Diringkus Pencucian Uang Narkoba, Kalapas Kena Pecat. MAPAN Apresiasi Kinerja BNN

Konsep constructed wetland disusun berdasarkan pertimbangan dan kajian teknis yang dilakukan oleh tim pakar dan KLHK. Constructed wetland yang sudah dibangun didokumentasikan dalam bentuk video. Video ini berisi tentang informasi dan juga promosi tentang gambaran constructed wetland yang sedang dibangun di empat lokasi. (IPB/my/Rz/Binsar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses