Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHumbahas

Kunker Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Humbang Hasundutan

22
×

Kunker Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Humbang Hasundutan

Sebarkan artikel ini

HUMBAHAS POSTKEADILAN Komisi IV DPR RI dipimpin Djarot Saiful Hidayat Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut guna meninjau dan melihat secara langsung lokasi pelaksanaan program Food Estate Hortikultura yang berada di Desa Riaria Kecamatan Pollung, Kamis (26/1). Tiba di Humbang Hasundutan, rombongan wakil rakyat itu disambut Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE bersama OPD termasuk tokoh masyarakat di Hotel Ayola, Doloksanggul.

Komisi IV DPR RI yang hadir Djarot Saiful Hidayat (PDIP), Maria Lestari (PDIP), Mindo Sianipar (PDIP), KRT Darori Wonodipuro (Gerindra), H. Sulaiman L Hamzah (Nasdem), Edwar Tannur (PKB), Drh. Slamet (PKS) bersama dinas terkait.
Bupati Humbahas menyampaikan terimakasih atas kunjungan Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Humbang Hasundutan. Kunjungan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Humbang Hasundutan dimana kehadiran anggota DPR RI akan memberi arahan dan pencerahan kepada pemerintah dalam Pengembangan Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.

Example 300x600

Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi yang dikembangkan oleh Pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Food Estate dilaksanakan dengan koordinasi Kemenko Marvest, Kementan, Kemen PU, Kemen ATR, Kemen LHK dan lembaga lainnya. Pada awalnya lahan di Kecamatan Pollung merupakan kawasan Konsesi PT. Toba Pulp Lestari (TPL). Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengusulkan ke Kementerian LHK perubahan Konsesi PT. TPL yang semula 31.336 hektar, setelah pengurangan menjadi 9.600 hektar.

Pada tahap pertama Tahun 2020, dikelola 1.000 hektar untuk kegiatan Pengembangan Food Estate, dimana 215 hektar dikelola Kementerian Pertanian dengan komoditi bawang merah, bawang putih dan kentang dan 785 hektar merupakan areal pengembangan selanjutnya. Mulai Tahun 2021-2022, Program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan dilaksanakan tidak lagi menggunakan APBN Kementerian Pertanian. Pola pertanaman yang dilaksanakan sampai saat ini adalah melalui kerjasama dengan Investor/Offtaker

Total Produksi Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan saat ini adalah 392 Ton Kentang dan 165 Ton Bawang Merah, Kubis (294 Ton), Cabai (271 Ton), Jagung (93 Ton), Tomat (26 Ton), dan Bawang Putih (13 Ton). Produktivitas maksimum untuk kentang mencapai 24 Ton/Ha, sedangkan bawang merah mencapai 13 Ton/Ha. Total Petani yang terlibat adalah 350 Petani yang tergabung dalam 9 korporasi petani. Terdapat 7 Investor yang telah bergabung yaitu PT. Parna Raya dengan komoditi bawang merah dan bawang putih, PT. Indofood dengan komoditi kentang, PT. Eden Farm dengan komoditi kentang, PT. Ewindo dengan komoditi kentang, PT. DSR dengan komoditi kentang, bawang merah dan buncis. PT. BISI dengan komoditi jagung. PT. Champ dengan komoditi kentang.

Pada kesempatan itu, Djarot Saiful Hidayat (PDIP) mewakili anggota DPR RI yang hadir menyampaikan terimakasih atas sambutan yang hangat dari pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sejak awal ditetapkannya Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai tempat Pengembangan Food Estate, Komisi IV DPR RI turun ke lokasi pada tahun 2021 dan kita mendapatkan informasi tidak cukup menggembirakan. Presentasi Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan informasi tentang Food Estate cukup menggembirakan. Disamping itu, disampaikan juga bahwa ada tujuh investor yang bekerjasama dengan kelompok tani di areal Food Estate. Untuk melihat secara langsung perkembangan Food Estate, maka Komisi IV DPR RI hadir.

Bapak Presiden RI, Joko Widodo beberapa kali menyampaikan bahwa dunia akan mengalami krisis pangan, maka Food Estate merupakan program yang sangat strategis untuk mengatasi krisis pangan. Program yang sangat strategis dan sangat jenius dari Bapak Joko Widodo merupakan jawaban atas krisis pangan. Kita menginginkan bahwa Food Estate yang ada di Sumatera Utara bisa berhasil dan Sumatera Utara menjadi lumbung pangan.

Sebagai ungkapan terimakasih atas kunjungannya, Pemerintah Humbahas bersama masyarakat memberikan cendramata berupa ulos. Usai paparan, rombongan meninjau lokasi food estate di Desa Ria-Ria Pollung dan berdiskusi dengan para petani. Hadir juga di lokasi food estate Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin dan Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan SH MH

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.