Cibinong, PostKeadilan – Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Bogor antara Bupati yang baru, Hj. Ade Yasin dengan Hj. Nurhayanti yang sebelumnnya sebagai Bupati Bogor, di Halaman Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (31/12) itu berlangsung khidmat.
Usai penandatanganan berita acara Sertijab Bupati dan penyerahan memori jabatan, Nurhayanti menyampaikan selamat kepada ibu Hj. Ade Yasin dan Bapak Iwan Setiawan yang telah terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor masa bakti tahun 2018-2023, disertai harapan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, bimbingan dan perlindungan selama menjalankan tugas.
Nurhayanti juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan bimbingan, dukungan dan bantuan, baik moril maupun materil, yakni Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, para anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor, Ketua, Wakil dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, seluruh jajaran Forkominda, MUI, Para pimpinan perusahaan, kalangan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi, LSM, teman teman media dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
“Sungguh berterima kasih atas kebersamaan, sinergi dan dukungan yang telah diberikan kepada saya,”ungkapnya.
Kemudian lanjutkan ucapan terimakasihnya kepada tim kerja saya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Sekda para asisten dan staf ahli, para kepala OPD, termasuk camat serta seluruh kepala Desa/Lurah.
Sementara itu, Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin yang di dampingi Wakil Bupati Bogor, H. Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah memberikan pilihannya kepada pasangan Hadist hingga kami menerima estafet kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor masa bakti tahun 2018-2023.
“Terima kasih sebesar besarnya kepada warga masyarakat Kabupaten Bogor. Kami bukan paling pintar, keren dan hebat tapi setelah dipercayakan masyarakat memimpin Kabupaten Bogor, kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kami ingin melayani bukan dilayani,” ucap Ade Yasin.
Ia juga mengatakan bahwa program pancakarsa merupakan koridor pembangunan Kabupaten Bogor selama lima tahun depan yaitu, Bogor Membangun, Bogor Cerdas, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Beradab.
“Seluruh karsa dimaksud menjadi dasar dalam pelaksanaan program prioritas pembangunan daerah serta penentu dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah, baik mandiri maupun terintegrasi,”katanya.
Ia juga mengatakan pada tahun 2019 akan meningkatkan sejumlah intensif seperti contohnya RT dan RW serta kader posyandu agar mereka semangat dalam bekerja sehingga dapat sering turun ke lapangan untuk mendata bila ada masyarakat miskin.
“Nantinya harus ada data yang akurat berapa jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Ade Yasin juga mengatakan akan menuntaskan sekolah yang rusak bisa selesai dalam tempo 3 tahun dan rehab pondok pesantren dan madrash juga perlu diperhatikan.
“Januari mendatang kita akan mengundang pimpinan pondok pesantren, yang belum memiliki legalitas kita akan usahakan mereka mempunyai legalitas agar dapat mendapatkan bantuan dari Pemerintah,” ujarnya.
Di bidang kesehatan akan menambah Kartu Bogor Sehat sekitar 200 ribu pada tahun ini karena sebelumnya hanya 500 ribu untuk masyarakat miskin.
“Masyarakat miskin kedepannya tidak boleh lagi di tolak oleh rumah sakit dan kita juga akan membangun pelayanan satu atap untuk warga miskin jadi ketika masuk rumah sakit tidak harus kemana-kemana dalam mengurus segala sesuatu karena ada dalam satu gedung,” tegasnya.
Tahun 2019 menurut Ade Yasin Kabupaten Bogor akan merintis agar memiliki beras bogor yang bernama carita makmur.
“Kami akan membantu para petani dengan bantuan permodalan melalui kartu tani,” bebernya.
Terakhir, Ade Yasin mengatakan Kabupaten Bogor harus bebas Narkoba dan minuman keras, sehingga pemuda-pemudi Kabupaten Bogor menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia. (Tim Bogor)