Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), Warga Kabupaten Bekasi Kesulitan

- Penulis

Minggu, 3 Februari 2019 - 01:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Bekasi dinilai mempersulit warga. Pasalnya, pembuatan KIA itu, warga harus datang ke Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi di Delta Mas, Cikarang Pusat yang lokasinya masih sulit di jangkau warga karena tidak adanya kendaraan umum.

Salah satu warga Desa Karang Satria, Sari Hambarani (36) mengaku kesulitan untuk membuat KIA. Karena, jarak tempuh dari rumah menuju Kantor Disdukcapil yang cukup jauh.

Baca Juga :  Plat Merah Keluar Hotel, Gubernur Siap Beri Hukuman. NCW: Urusan Esek-Esek Bisa Dipecat

“Iya saya buat belum bisa untuk anak saya usia empat tahun, padahal KIA ini sebagai syarat ketika anak masuk sekolah, sebagai identitas,” katanya, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, pemerintah seharusnya membuka pelayanan pembuatan KIA di Kantor Kecamatan maupun kantor desa. Dan, perlu ada sosialisasi terkait dengan hal tersebut.

Baca Juga :  TNI Kodim 0713 Bina Anak Punk Diwilayah Pantura

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Tambun Selatan, Tanjung mengaku tidak tahu dengan pasti di mana pembuatan KIA.

Sepengetahuannya, pembuatan KIA untuk usia 6-12 tahun bisa dilakukan di sekolah, sedangkan untuk anak usia 0-5 tahun, pelayanan berada di kantor desa.

“Jadi KIA ini pengurusannya tidak ada di kecamatan. Untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ucapnya.

Baca Juga :  Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Semak-semak Areal Hutan Jati Brebes.

Sementara itu Kepala Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Zainudin membantah hal itu. Menurutnya, pembuatan KIA tidak bisa dilakukan di desa.

“Wah kalau di desa mah enggak bisa, saya kalau bisa mau sekali untuk melayaninya, jadi warga bisa cepat untuk melakukan pembuatan KIA,” tegasnya. (Ramli)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!