Jakarta, PostKeadilan – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang juga menjabat Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardana kini menjadi tersangka dugaan korupsi minyak goreng (Migor).
Tertangkapnya bos Bappebti oleh Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) ini menjadi pertanyaan bagi nasib sejumlah kasus pengaduan nasabah yang merasa tertipu (Baca: Nasabah Keluhkan Dana Hilang, BAPPEBTI Diminta Bantu Penyelesaian) dan kasus bursa kripto yang belum juga diluncurkan hingga saat ini.
Namun Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya memastikan proyek itu (bursa kripto) tidak terganggu dengan masalah ini.
“Tentu tidak, kan untuk operasional organisasi pasti ditunjuk Plt kepala Bappebti pengganti,” kata Tirta Rabu (20/4/2022) itu.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan bursa kripto ini akan membuat aktivitas jual beli menjadi lebih terintegrasi antra konsumen dan pedagang. Selain itu keamanan dan perlindungan konsumen juga memegang peranan penting.
“Saat ini jual-beli langsung ke trader. Dengan hadirnya bursa, ini akan lebih accountable, kliring-nya, kustodian-nya, pencatatannya, record-nya, dan lainnya lebih terintegrasi antara konsumen, pedagang, dan juga tentunya yang paling penting adalah memberikan keamanan dan perlindungan untuk konsumen. Ini yang menjadi perhatian kami di Kemendag,” jelas Jerry beberapa waktu lalu.