Postkeadilan.com,Batang Hari-Bupati MFA membuka keran aspirasi langsung yang diprakarsai Bupati Batanghari, M Fadhil Arief, telah memasuki pekan kedua. Dengan mengusung tema “Membangun Sinergi Melalui Jumat Berkah Menuju Batanghari Tangguh 2024”, gerakan Jum’at Berkah ini diprediksi menjadi program ampuh Bang Fadhil, sapaan akrab bupati, untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus alat kontrol efektif fitas untuk menakar kinerja bawahannya mulai dari kepala dinas sampai pejabat lurah sekalipun. Dari pukul 06.30 Wib sampai pukul 10.30 Wib, di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, masyarakat berkumpul bersama bupati yang disertai dengan jumlah asisten dan pejabat lainnya. Jum’at (20/5/2022),
Pantauan awak media ini warga yang berasal dari berbagai lapisan, mulai dari guru madrasah, kader PKK, ulama dan pengasuh pondok pesantren, bahkan tukang gerobak di Pasar Kramat Tinggi pun mengikuti acara Jum’at Barokah itu.
Beragam pertanyaan, kritikan dan saran yang disampaikan warga yang hadir. Bupati paling sering menanggapi keluhan warga secara santai, dan tidak jarang terdengar suara tawa khas dari mantan sekda di dua kabupaten ini.
Seorang warga mengeluhkan minimnya gaji Guru DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah) yang menerima gaji Rp 500 ribu per bulan dari Pemkab Batanghari, dan gaji yang lebih kecil lagi jika guru DTA itu dibiayai oleh pemerintahan desa. “Kami meminta Arahan dari bapak bupati terkait gaji guru DTA yang kecil ini,” ucap penanya.