Camat Ajibata, Tigor Sirait menerangkan, Kamis dini hari 13 Desember 2018, Pukul 02.20 WIB, tiga unit rumah yang berada di pinggir Danau Toba, rusak akibat air Danau Toba naik secara tiba-tiba.
“Pukul 02.20 WIB, tiba-tiba air Danau Toba mengalami kenaikan yang tidak wajar hingga 5 meter, bagai gelombang tsunami. Masyarakat sekitar keluar rumah sembari berteriak dan menyelamat diri ke tempat yang lebih tinggi,” terang Tigor Sirait kepada Awak Media, Kamis (13/12/2018).
Tigor Sirait menjelaskan, setelah masyarakat keluar rumah dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi, sekira Pukul 02.30 WIB, tiga unit rumah roboh dan terbawa arus danau. Kuatnya gelombang air, tembok penahan air pecah dan sampan yang berada di pinggir Danau Toba terhempas keatas gunung hingga diketinggian 10 meter.
“Kita segera melakukan penanganan dini terhadap korban bencana serta bantuan tenda dari BNPB Kabupaten Toba Samosir. Kita bersama TNI/Polri beserta masyarakat setempat, membantu membersihkan runtuhan rumah,” pungkas Tigor Sirait. (Nelson/TIM)