Menurut Simon, pihaknya sudah melakukan negoisasi. Melalui aparat Polri dan TNI yang ada, minta agar Satpol PP mundur, beri waktu untuk pemilik warung membongkar sendiri.
“Tapi Satpol PP tidak mau. Malah beko langsung menghancurkan warung-warung ada. Warga pemilik sampai menangis pun tidak dihiraukan. Ada beberapa anggota kami yang coba maju untuk menghalangi pengrusakan, malah habis digebukin. Itu semua fakta dan ada anggota yang merekam kejadian,” jelasnya.
“Malam ini 5 anggota kita buka Laporan Polisi. Dan ini kami masih di Polres Kabupaten Bogor bersama Tim Pengacara,” tambahnya.
Masih kata Simon, sangat menyayangkan sikap dan tindakan represif oknum Satpol PP kabupaten Bogor.
“Akibat kejadian ini, banyak anggota PBB yang jadi korban. Sebagian sedang buat LP, banyak lagi sedang dirawat di Rumah Sakit dan di rumah,” pungkasnya. (Simare)